Areakonstruksi jalan raya dan jembatan menyumbang hampir 80 persen kematian pekerja akibat kecelakaan alat berat setiap tahunnya. Kecelakaan kerja fatal yang berhubungan dengan alat berat juga banyak terjadi di industri lainnya, seperti pertambangan, pertanian, manufaktur, dan kehutanan. Baca juga artikel ini:
Indonesia Java, central java, javanese tradition, yogyakarta, kraton yogya, tradisi kraton, wisata yogyakarta, hotel yogyakarta, sleman, merapi, gunung mera
SAMBOJA- Tiga orang dinyatakan hilang tertimbun longsor diduga karena kecelakaan kerja di Samboja pada Rabu (27/1) malam. Mereka tertimpa tanah sedalam 40 meter. Kecelakaan Tambang di Samboja, Truk dan Alat Berat Ikut Tertimbun. Tiga Korban Longsor Tambang Batubara di Samboja Belum Ditemukan. Tweet. foto: ilustrasi.
Basarnasevakuasi nelayan korban kecelakaan di Laut Natuna. Senin, 11 Juli 2022 1:19. Menag mencukur rambut petugas haji usai lontar jumrah. Senin, 11 Juli 2022 0:46 Polda Kalbar sita dua alat berat di lokasi tambang emas ilegal di Bengkayang Baca juga: Forkopimda Bengkayang soroti pentingnya upaya penanganan tambang ilegal
Utomo Untung Budi and Sufyan, Hidayatus and Hidayat, Indar and Musaid, Farhananto Ilman and Rohman, Adin Nur and , Umi Fadlilah, S.T., M.Eng. (2022) Automatic Stop Brake Control System Prototype Pada Alat Berat Pertambangan Dengan Human Image Detection System Sebagai Upaya Mencegah Kecelakaan Kerja.
MengutipKantor Berita RMOLSumsel, sepanjang tahun 2020 hingga 2021 setidaknya telah terjadi berulang kali kecelakaan kerja fatal yang merenggut nyawa.Mulai dari peristiwa di wilayah tambang Bangko Barat, Muara Enim pada Februari 2020 lalu. Ketika itu seorang pekerja bernama Hartono tewas akibat tergilas belt conveyor di wilayah IUP PT Bukit
Kesehatandan Keselamatan Kerja Proyek Tambang adalah faktor utama dalam berlangsungnya kegiatan pertambangan. Buku Kesehatan dan Keselamatan Kerja Proyek Tambang menjelaskan prinsip dan metode yang menjadi dasar praktik rencana HSE Proyek. Penting bagi semua personel yang terlibat untuk memperhatikan kemungkinan terjadi insiden atau
PTJ Resources Bolaang Mongondow, anak usaha PT J Resources Asia Pasifik, mengirim tim rescue dan alat berat ekskavator untuk membantu evakuasi korban longsor tambang ilegal di Bakan, Bolaang Mongondow Sulawesi Utara, Jumat (1/3/2019).
Trainingini akan memberikan pemahaman mengenai manfaat alat berat yang digunakan dalam pertambangan serta teknik-teknik perawatannya | Available Online. WhatsApp: 0858 82 82 82 25 & 0813 14 331 331. Home; About; In House Training; hal tersebut juga berguna bagi perusahaan sehingga mengetahui teknik untuk menanggulangi terjadinya
Kabaradanya anggota kepolisian yang menjaga alat berat di Desa Tobayagan ini, ikut ditanggapi oleh Kapolres Bolsel AKBP Yuli Kurnianto. Kronologi Kecelakaan di Tambang Emas Ilegal Ratatotok, 2 Korban Tewas, Ini Identitas Keduanya Saat Pohon Menghapus Jejak Berdarah, Penutupan PETI Potolo Bolmong Ikuti kami di. A A
TimReskrim Polres Banggai menyegel 2 unit alat berat karena aktivitas tambang batu belum ada izin resmi, ungkap Kapolsek Luwuk AKP Candra. Setelah beberapa jam memblokade jalan, warga akhirnya
Penolakanwarga terkait alat berat milik PT TMS bukan yang pertama. Sebelumnya, penolakan terjadi pada 22-24 Desember 2021, 4 Februari 2022, dan 23 Februari 2022 lalu. Jadi sudah keempat kalinya warga melakukan aksi tolak alat berat milik PT TMS. Video aksi saling dorong dan tarik-menarik warga dengan polisi beredar di media sosial.
Tedymenambahkan, almarhum tewas saat melakukan penegakan hukum terhadap aktivitas tambang emas liar. Saat itu, Polres menurunkan 10 orang personel ke lapangan. "Hasil penegakan hukum tersebut Polres Solok Selatan mengamankan dua orang penambang dan satu alat berat. Alat berat masih di lokasi karena belum bisa dibawa keluar," katanya.
Kecelakaanalat berat terbesar di dunia. Truk terbesar dan terpanjang di dunia vs kecelakaan alat berat Berikut sejumlah fakta kecelakaan beruntun tersebut: Panjang maksimal arapaima adalah 3. Alat ini merupakan truk tambang terbesar di dunia. Kondisi linkungan yang tidak aman. Pt inka akan mengerahkan dua alat berat crane untuk melakukan
Banyuwangi- Seorang pekerja pabrik pengepakan sabut kelapa di Banyuwangi tewas terlindas alat berat.Kecelakaan kerja itu terjadi diduga karena korban kelelahan. Korban bernama Sutrisno (52) warga
fG62b. Kompas TV regional berita daerah Kamis, 22 Desember 2022 1704 WIB Dua karyawati operator alat berat di tambang nikel PT Gunbuster Nickel Industry GNI Morowali Utara tewas saat insiden kebakaran tungku Smelter 2 PT GNI Sumber Humas DPRD Morut MOROWALI UTARA, - Diduga akibat Kelalaian kerja utamanya dalam keselamatan kerja karyawan, dua karyawati operator alat berat di tambang nikel PT Gunbuster Nickel Industry GNI Morowali Utara tewas saat insiden kebakaran diduga akibat ledakan tungku di smelter dua milik Kamis pukul dini hari 22/12/2022. Gubernur Sulawesi Tengah, Rusdi Mastura diminta untuk tidak menutup mata terhadap peristiwa kecelakaan kerja yang kerap terjadi di area pabrik tambang nikel PT Gunbuster Nickel Industry di Desa Bungintimbe, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara. Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Morut, Muhammad Safri usai mendatangi PT GNI beberapa waktu lalu. Safri mendesak Gubernur Rusdi agar bertindak tegas dalam menyikapi kasus kecelakaan kerja di PT GNI yang telah menelan korban jiwa sejumlah karyawannya. “Gubernur sudah pasti mendengar kabar peristiwa yang terjadi di PT GNI dan ini bukan sekali dua kali. Olehnya itu, beliau tidak boleh menutup mata. Ini masalah serius, pemprov harus bertindak tegas dalam menyikapinya. Nyawa manusia sudah melayang dimana mereka selama ini,” tegas Safri. Wakil Ketua DPW PKB Sulteng tersebut juga meminta Disnaker Provinsi Sulawesi Tengah untuk segera turun ke lapangan melakukan investigasi terhadap peristiwa kecelakaan kerja tersebut. Safri mengungkapkan saat mendatangi PT GNI, pihaknya menemukan aktivitas kerja karyawan di area pabrik tidak dilengkapi Alat Pelindung Diri Kesehatan dan Keselamatan Kerja APD K3 “Jadi memang saya lihat kemarin, keselamatan karyawan kurang diperhatikan disini. Untuk APD K3 yang seharusnya disiapkan oleh perusahaan itu malah karyawan yang harus beli. Tolong Disnakertrans provinsi untuk segera turun melakukan investigasi mengingat banyak masalah-masalah ketenagakerjaan yang terjadi di PT GNI,” beber Safri. Safri meminta pihak aparat penegak hukum harus berani untuk ikut melakukan pengusutan di PT GNI. Dirinya menilai tidak tertutup kemungkinan polisi bisa menemukan sejumlah aturan aturan yang telah ditetapkan pemerintah namun tidak diterapkan oleh pihak perusahaan, ini kecelakaan yang terus berulang terjadi dan tingkat kecelakaan di Sangat tinggi “Saya kira Aparat Penegak hukum harus turun tangan mengusut kasus kecelakaan kerja di PT GNI. Jika polisi jeli, bisa saja mereka menemukan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan. Saya kembali ingatkan Pemprov dan Aparat Penegak hukum bahwa ini adalah bom waktu tidak boleh dianggap sepele. Jika tidak ditangani secepatnya maka tidak tertutup kemungkinan akan ada korban-korban jiwa lainnya,” pungkasnya Sementara itu, pihak PT GNI belum berhasil dikonfirmasi media ini. Akses media ke perusahaan asal China tersebut memang kurang lancar. PT GNI masih enggan membuka diri dengan publikasi media, apalagi sifatnya mengkritik atau menyoroti kebijakan dan aktivitas perusahaan. tambangnikel PTGNI smelterterbakar Sumber Kompas TV Makassar BERITA LAINNYA
Pekerja dengan pengalaman kerja kurang dari tiga tahun paling banyak menjadi korban,Pekanbaru ANTARA - Kepala Inspektur Tambang Indonesia Sri Raharjo menyatakan ada 24 pekerja yang meninggal dunia akibat kecelakaan kerja di pertambangan mineral dan batubara minerba di Tanah Air selama tahun 2019. "Pada 2019 kecelakaan 62 persen di tambang mineral. Yang mati di tambang batubara ada sembilan, dan 15 di tambang mineral," kata Sri Raharjo yang juga Direktur Teknik dan Lingkungan Minerba Kementerian ESDM, pada Forum Kepala Teknik Tambang dan Inspektur Tambang Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis. Baca juga Polres Garut dalami kasus kecelakaan kerja di jalur rel kereta api Ia mengatakan sejak 2018 jumlah kecelakaan pada pertambangan mineral lebih banyak dibandingkan pertambangan batubara. Kondisi pada tahun 2019 pertambangan mineral mengungguli pertambangan batubara pada setiap kategori kecelakaan. Total kecelakaan kerja di tambang mineral ada 90 kasus, dan di tambang batubara ada 67 kasus. Dari jumlah tersebut, kecelakaan maut di tambang minerba menghilangkan 15 nyawa pekerja, sedangkan kasus kematian di tambang batubara ada sembilan orang tewas. Baca juga TKW korban kecelakaan kerja di Arab Saudi akhirnya tiba di Sukabumi Kecelakaan berat di tambang mineral ada 55 kasus, sedangkan di batubara 50 kasus. Sedangkan kasus kecelakaan ringan ada 20 kasus di tambang mineral, dan delapan kasus di tambang batubara. Baca juga Pekerja migran asal Magetan alami kecelakaan kerja di Taiwan Ia mengatakan perusahaan jasa pertambangan memiliki andil yang signifikan dalam terjadinya kecelakaan tambang, yakni 79 persen kontraktor dan empat persen subkontraktor. "Pekerja dengan pengalaman kerja kurang dari tiga tahun paling banyak menjadi korban," katanya. Kondisi tidak aman yang paling sering menyebabkan terjadinya kecelakaan adalah alat atau sistem pengaman yang tidak ada, tidak lengkap, dan tidak berfungsi dengan baik. Jumlahnya mencapai 19 persen dari total kecelakaan. Selain itu ada kondisi lereng kritis menjadi penyebab kecelakaan, yakni mencapai 14 persen. Kemudian tindakan tidak aman yang paling sering memicu terjadinya kecelakaan adalah bekerja dengan posisi tidak benar 22 persen, dan tidak mengikuti prosedur kerja 17 persen. Kepala Seksi Keselamatan dan Pertambangan Ditjen Minerba, Dwinanto Herlambang ST tengah pada Forum Kepala Teknik Tambang dan Inspektur Tambang Provinsi Riau, di Pekanbaru, Kamis 30/1/2020 ANTARA/FB Anggoro Ia menambahkan perusahaan tidak bisa hanya menyediakan alat keselamatan dan alat pelindung diri APD lalu mengharapkan kecelakaan kerja bisa nihil. Penyediaan APD dan alat keselamatan seharusnya berada pada urutan paling akhir dalam hirarki manajemen risiko. Herlambang mengatakan urutan paling atas adalah rekayasa teknik, kemudian administrasi berupa pemilihan tenaga kerja kompeten, pengaturan jam kerja, rambu-rambu keselamatan, rotasi kerja, pembatasan jam kerja, penempatan orang dan penempatan tugas. Selain itu, perlu ada praktek kerja berupa prosedur kerja yang sesuai standar, cara kerja dan pelatihan. "Perusahaan jangan hanya bisa berpesan ke pekerja, jangan lupa APD saja jangan sampai celaka. Itu tidak akan jadi jaminan," kata FB AnggoroEditor Heru Dwi Suryatmojo COPYRIGHT © ANTARA 2020
Tips Keselamatan Mengoperasikan Alat Berat di TambangTips Mengoperasikan Alat Berat Tambang – Dalam bekerja di proyek industri, seperti di pertambangan sangat diperlukan alat berat untuk memudahkan pekerja agar selesai tepat waktu. Namun di balik penggunaan alat berat tersebut, terkadang banyak kendala yang terjadi. Agar terhindar dari kendala tersebut, terdapat beberapa aspek yang penting untuk diperhatikan ketika mengoperasikan alat berat, di antaranya prosedur pengoperasian alat berat, aspek keselamatan dalam bekerja, keahlian dan pengetahuan yang dimiliki operator, sampai pemeriksaan dan pemeliharaan alat di bawah ini beberapa tips bagi kamu operator tambang yang mengoperasikan alat berat agar selamat dan terhindar dari kecelakaan Melakukan Survey Area KerjaSebelum mengoperasikan alat berat, pastikan supervisor telah melaksanakan pengamatan dan inspeksi di area kerja di pertambangan serta mengkomunikasikan rencana kerja kepada seluruh anggota yang terlibat. Pastikan semua anggota telah mendapatkan izin kerja dalam melaksanakan pekerjaan di area tersebut. Hal yang tak boleh terlupakan adalah memastikan area kerja telah aman dari kemungkinan kondisi lingkungan yang memicu bahaya. Melakukan Persiapan Sebelum Mengoperasikan Alat Berat Periksa kondisi serta kelayakan alat berat dengan menyesuaikan formulir pemeriksaan. Apabila menemukan kerusakan, segera laporkan dan lakukan perbaikan. Untuk menghindari operator tergelincir ketika akan menaiki alat berat, selalu bersihkan anak tangga dan pegangan dari minyak, lumpur, maupun kotoran lain yang menyebabkan permukaannya licin. Pentingnya Safety Sign Ketika Mengoperasikan Alat Berat Pastikan kamu telah memeriksa sekeliling area kerja, khususnya jika kemungkinan terdapat pekerja lain atau alat berat lain, dapat membunyikan klakson sebagai tanda sebelum kendaraan bergerak. Pastikan radio komunikasi alat berat dalam keadaan aktif selama bila tidak tersedia radio, kamu dapat menggunakan sinyal tangan spotter. Di sinilah pentingnya safety sign berwujud poster sebagai panduan memahami isyarat tangan spotter. Safety poster dapat dipasang di area kerja sehingga pekerja dapat memahaminya dengan baik. Parkirkan Kendaraan setelah Mengoperasikan Alat Berat Setelah menggunakan alat berat untuk bekerja, parkirkan alat berat di lokasi dengan permukaan datar dan aman. Sebelum meninggalkan alat, sebaiknya bersihkan kabin operator terlebih dahulu sambil mengamati panel indikator. Sekali lagi, periksa kembali semua sistem pengaman yang terdapat pada alat berat dan pastikan alat berat dalam kondisi aman. Jika pekerjaanmu telah berakhir, bisa langsung serahkan kunci kontak alat berat pada dia beberapa tips untuk kamu yang bekerja sebagai operator pertambangan. Pekerjaan menggunakan alat berat memiliki risiko kecelakaan sangat tinggi, maka dari itu dengan menerapkan pentingnya safety sign berada di tempat kerja bisa membuatmu selamat saat bekerja dan terhindar dari kecelakaan.
Kompas TV video vod Kamis, 9 Maret 2023 1800 WIB RIAU, - Dua pekerja perusahaan kapal, di kawasan PT Alusteel Shipyard, Tanjung Ucang, Batam, Kepulauan Riau, meninggal dunia, setelah tertabrak buldozer di area perusahaan. Dari rekaman video CCTV, dua pekerja sedang berbincang di dekat mobil pick up yang diduga mogok di area kawasan galangan kapal, Tanjung Ucang, Batam, Kepulauan Riau. Baca Juga Update Korban Longsor Natuna, BNPB 21 Orang Tewas, 33 Korban Lainnya Masih Dicari Namun saat buldozer berwarna kuning melintas, tiba-tiba tidak kuat melaju, di jalur tanjakan. Alat berat ini justru melaju turun, dan menabrak kedua pekerja dan mobil. Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan, diduga ada kesalahan dan kelalaian operator, sehingga merenggut nyawa orang lain. Sumber Kompas TV BERITA LAINNYA
kecelakaan alat berat tambang